Mengulik proses pembuatan Tenun Ikat Khas Flores

Bagi Anda yang sedang berlibur di Flores dan bingung mencari oleh-oleh yang cocok untuk di bawa pulang, Anda bisa memilih tenun ikat khas Flores ini. Dari berbagai macam budaya, adat, suku, dan tradisi yang menarik ini memiliki berbagai macam produk khas di setiap daerahnya.

    

Salah satunya yaitu kain tenun ikat yang di produksi oleh masyarakat setempat di pulau Flores ini. Kain tenun ikat dari Flores ini memiliki banyak fungsi atau kegunaan, sehingga Anda bisa mengaplikasikannya sesuai kebutuhan.

Selain itu, tenun ikat ini sudah di kenal luas oleh masyarakat hingga ke manca negara. Kain tenun ikat ini telah di kirim ke seluruh wilayah di Indonesia hingga di ekspor ke berbagai negera. Maka, tak heran jika kain tenun ikat ini telah mendunia dan terkenal sebagai produk khas dari Flores.

Fakta unik tentang Tenun Ikat khas Flores

Salah satu bentuk kebudayaan dari Flores yaitu tenun ikat ini sudah menjadi identitas daerah tersebut. Sehingga banyak masyarakat Flores yang menggunakan tenun ikat ini sebagai pakaian.

Pada zaman dahulu tenun ikat khas Flores ini hanya digunakan untuk keperluan khusus seperti untuk lambang seserahan pada pernikahan, upacara kematian, hingga berbagai acara ritual lainnya.

Bisa di katakan jika tenun ikat ini telah menempati posisi sentral dalam berbagai macam acara penting. Kemudian seiring berjalannya waktu tenun ikat ini mengalami perkembangan yang sangat baik hingga melahirkan motif-motif tenun ikat yang menarik.

Maka tak heran, jika tenun ikat dari Flores ini semakin banyak diburu oleh berbagai kalangan. Karena dari tenun ikat ini Anda bisa membuat berbagai macam pakaian seperti jas, dress, kemeja, taplak meja, tas, dan sebagainya. Sehingga pakainan yang Anda kenakan menjadi terlihat lebih unik dan menarik dari yang lainnya.

Proses Pembuatan Tenun Ikat Khas Flores

Dalam proses pembuatan tenun ikat ini harus melewati berbagai macam proses yang cukup panjang. Proses pertama dalam pembuatan tenun ikat ini adalah menguraikan benang kemudian benang-benang tersebut akan di ikat sesuai selera motif yang di inginkan.

Setelah benang-benang tersebut telah di ikat, benang tersebut akan diberi warna yaitu dengan cara pencelupan warna dan membutuhkan waktu hingga 2-3 hari agar benang benar-benar kering. Kemudian benang di uraikan kembali agar bisa di tenun.

Seorang penenun ikat di Flores ini disebut sebagai “mama” ini melakukan proses tenun ikat di depan rumah. Dalam proses tenun benang-benang akan disusun satu per satu menggunakan alat tenun tradisional.

Untuk membuat sebuah tenun ikat ini seorang “mama” membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan lamanya. Maka tak heran jika tenun ikat ini harganya cukup mahal.

Dalam proses pewarnaan tenun ikat ini juga menggunakan bahan alami, seperti warna coklat yang menggunakan batang kakao, pewarna merah dari akar mengkudu, pewarna biru dari daun nila, dan warna kuning yang terbuat dari kunyit.

Kemudian untuk motif pada tenun ikat ini bergantung dari kreatifitas penenun atau mama tersebut. Motif tenun ikat ini ada dua yaitu motif tradisional dan modern.

Biasanya motif tradisional yang digunakan adalah motif yang berkaitan dengan budaya dinamisme dan animisme. Sedangkan motif modern ini sebenarnya hampir mirip dengan motif tradisional, hanya saja di tambah dengan motif baru yang unik dan menarik.

Harga Tenun Ikat Yang Cantik Dan Menarik

Kemudian membahas tentang harga dari tenun ikat khas Flores yang sangat cantik dan menarik ini. sebuah tenun ikat asli dari Flores ini dibanderol harga dari Rp. 400.000 hingga mencapai jutaan rupiah.

Hal ini dipengaruhi dari proses pembuatannya yang sangat rumit yaitu dari proese persiapan bahan pembuatan tenun ikat yang sulit hingga proses pembuatannya yang membutuhkan waktu 2-6 bulan.

Sebab, semakin rumit motif yang dibuat pada tenun ikat ini maka waktu pembuatannya pun juga lebih lama. Sedangkan harga untuk tenun ikat dengan motif yang menarik dan rumit ini harganya mencapai jutaan rupiah.

Memang sangat mahal, namun untuk segi kualitas tenun ikat ini dijamin awet dan tahan lama. Maka dari itu, tenun ikat khas Flores ini sangat cocok untuk oleh-oleh Anda saat berlibur di Pulau Flores.

Harapan Masa Depan Tenun Khas Flores

Tenun khas Flores diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan dukungan generasi muda, peningkatan keterampilan para pengrajin, serta promosi yang lebih luas melalui pariwisata dan platform digital, tenun Flores memiliki potensi besar untuk berkembang. 

Selain itu, kolaborasi dengan desainer modern dan pengembangan produk kreatif berbasis tenun dapat meningkatkan nilai ekonominya. Keberlanjutan tenun Flores tidak hanya melindungi tradisi, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.

Kesimpulan

Proses pembuatan tenun ikat khas Flores merupakan perpaduan seni, tradisi, dan dedikasi yang tinggi. Dari tahap pemintalan benang, pewarnaan alami, hingga teknik menenun yang rumit, setiap langkah mencerminkan kearifan lokal dan nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. 

Tenun ikat bukan sekadar kain, tetapi juga memiliki makna simbolis yang merepresentasikan identitas, status sosial, dan filosofi kehidupan masyarakat Flores. Dengan melestarikan proses pembuatannya, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memberikan penghargaan kepada para pengrajin yang mencurahkan keterampilan dan waktu mereka dalam menciptakan karya seni ini.