Situs Prasejarah Goa Liang Bua Flores
Situs Prasejarah Manusia yang Menarik dari Goa Liang Bua Flores. Pulau Flores memang dikenal sebagai pulau yang menyimpan banyak tempat menakjubkan, termasuk Gua Liang Bua.
Banyak hal-hal menarik yang akan kita temukan dari pulau yang satu ini, begitu juga dengan Oleh-oleh khas nya seperti kopi Flores dan kain Tenun yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Kopi khas pulau Flores ini memiliki cita rasa yang unik dan lezat sehingga kita tidak akan menemukannya di kopi-kopi pada umumnya sehingga kopi ini seringkali digunakan sebagai oleh-oleh, begitu juga dengan kain tenunnya.
Daya tarik Goa Liang Bua
Gua yang terletak di daerah perbukitan kapur ini mempunyai potensi sumber daya arkeolog yang mampu membuat kita berdecak kagum. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya berbagai situs arkeolog yang tersebar di sekitar daerah ini.
Anda akan menjumpai temuan arkeolog menarik sekitar 14 km di utara Kota Ruteng. Kota ini merupakan salah satu kota yang ada di Flores, Nusa Tenggara Timur dan memiliki banyak tempat wisata, termasuk Gua Liang Bua.
Berada tepat di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT membuat tempat tersebut sangat ideal dijadikan pemukiman masa prasejarah.
Lokasi tersebut memiliki ukuran tinggi atap bagian dalam 25m, lebar 40m, dan panjang sekitar 50m. Lokasinya berada di sekitar 200m dari pertemuan sungai Wae Rancang dan Wae Mulu.
Melalui kedua sungai inilah temuan batuan keras dan artefak batu, seperti rijang, kalsedon dan tufa kersikan. Bisa dikatakan jika Goa Liang Bua Flores ini merupakan situs penting arkeolog di dunia karena dari sinilah ditemukan fosil Manusia Flores atau Homo Floresiensis.
Melalui kedua sungai inilah temuan batuan keras dan artefak batu, seperti rijang, kalsedon dan tufa kersikan. Bisa dikatakan jika Goa Liang Bua Flores ini merupakan situs penting arkeolog di dunia karena dari sinilah ditemukan fosil Manusia Flores atau Homo Floresiensis.
Diketahui juga bahwa, temuan badan manusia Flores tersebut memiliki tinggi 100cm dan berat 25kg. Informasi tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan tahun 2001 yang merupakan kerjasama antara University of New England, Australia dengan Arkeolog Nasional.
Penemuan lain yang berhasil ditemukan dari penelitian ini adalah artefak batu dan tulang-tulang binatang, seperti biawak, komodo, stegodon (gajah purba), kura-kura dan lain sebagainya. Hampir semua lapisan yang mengandung temuan tersebut berusia antara 95.000-12.000 tahun silam.
Berdasarkan uji laboratorium akan sampel sedimen di pojok selatan goa, Goa Liang Bua Flores terbentuk mulai dari tahun 190.000 tahun silam. Pasalnya, goa ini terbentuk dari bebatuan yang terbawa oleh arus sungai hingga menembus gundukan bukit.
Melalui proses yang panjang, kemudian terbentuklah batuan sedimentasi. Dari dalam goa, Anda akan melihat stalaktit menawan yang menjuntai dari langit-langit goa.
Sekarang ini, kita bisa menikmati pemandangan ini dengan mudah karena goa ini sudah dikembangkan menjadi tempat wisata hingga tempat penelitian kelas internasional. Membanggakan, bukan?
Meskipun sudah dibuka untuk tempat wisata, goa ini lebih dikenal sebagai tempat penelitian karena memang sudah menjadi tempat penelitian sejak tahun 1960-an. Sejak tahun itulah, goa ini menjadi tempat kajian arkeologis dengan berbagai daya tarik yang dimiliki.
Penelitian yang telah dilakukan juga menunjukkan jika goa ini telah dihuni manusia modern sejak 10.000 tahun yang lalu. Padahal sebelum itu, sudah ada manusia hobbit yang menggunakan tempat tersebut menjadi rumah.
Akses Jalan menuju Lokasi Wisata
Untuk mangakses lokasi ini, bagi wisatan asal ibu kota Jakarta atau dari luar wilayah pulau Flores, anda bisa melalui kota Kupang, NTT kemudian naik pesawat dengan waktu tempuh sekitar 90 menit menuju kota Ende, pulau Flores.
Perjalanan dilanjutkan menuju kota Ruteng menggunakan angkutan umum, seperti minibus sekitar 4 jam. Setelah itu, dilanjutkan lagi menuju Rampasasa dengan jarak 13 km menggunakan angkutan umum.
Kegiatan di Lokasi Wisata
Tempat wisata yang satu ini tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat wisata, tapi juga penelitian arkeolog sehingga cocok bagi Anda yang mengajak anak-anak untuk memperkenalkan kehidupan prasejarah manusia zaman dulu.
Anda bisa mengabadikan momen bersama orang terkasih dan situs prasejarah yang bersejarah. Beberapa fasilitas juga disediakan untuk memudahkan kita dalam beraktivitas di tempat wisata ini.
Beberapa fasilitas tersebut antara lain toilet,warung makan dan fasilitas lainnya. Namun, Anda bisa membawa bekal ketika diperlukan dalam perjalanan sehingga tidak akan kelaparan nantinya.
Sekian mengenai situs prasejarah manusia yang menarik dari Goa Liang Bua Flores yang bisa menjadi tempat wisata favorit bagi keluarga anda. Semoga bermanfaat..
Post a Comment for "Situs Prasejarah Goa Liang Bua Flores"
Post a Comment
Mohon berkomentar sesuai topik!