Wisata Taman Nasional Komodo, Keajaiban Dunia di Pesisir NTT

Wisata Taman Nasional Komodo menjadi salah satu spot wisata terpopuler di Indonesia. Bahkan popularitasnya sudah mencapai seluruh penjuru dunia. Setiap tahunnya, taman nasional satu ini senantiasa dikunjungi oleh para wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Saat kamu berkunjung, kamu akan dimanjakan oleh panorama alam yang sangat indah di dalamnya. Belum lagi di wisata satu ini juga terdapat hewan Komodo. Hewan satu ini adalah hewan yang berasal dari masa lalu. Bahkan menurut penelitian, komodo adalah satu-satunya hewan purbakala yang masih hidup hingga saat ini.

Destinasi wisata yang terletak di wilayah Nusa Tenggara Timur ini dulunya merupakan tempat reservasi alam. Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsinya mulai berubah menjadi tempat wisata. Soalnya ada banyak sekali keunggulan yang dimiliki destinasi wisata satu ini dibanding spot pariwisata lainnya.

Letak Taman Nasional Komodo Secara Geografis

Karena dinamai wisata Taman Nasional Komodo, seringkali orang beranggapan kalau letak taman satu ini adalah di Pulau Komodo. Padahal tidak sepenuhnya benar. Taman Nasional satu ini terletak di beberapa pulau sekaligus. Jadi kawasannya meliputi daratan dan lautan. Luasnya sendiri mencapai 2321 km2.

Memang benar kalau Pulau ini menjadi salah satu kepulauan yang masuk ke dalam Taman Nasional satu ini. Namun di sisi lain kamu juga bisa mengunjungi Pulau Padar dan Rinca yang tidak kalah memiliki panorama indah dibanding pulau lain di dalam spot wisata satu ini.

Secara geografis, wisata satu ini terletak pada perbatasan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Ada beberapa pulau yang masuk ke dalam kawasan cagar alam satu ini. Karenanya ada banyak sekali titik wisata yang bisa kamu sambangi kalau kamu kebetulan datang ke Taman Nasional Komodo ini.

Rute Menuju Taman Nasional Komodo

Untuk mengunjungi taman nasional satu ini, kamu terlebih dahulu harus datang ke ke wilayah Labuan Bajo yang terletak di Pulau Flores. Di sini perjalanan sudah sangat dekat untuk sampai ke titik masuk Taman Nasional.

Untuk rute lainnya, kamu juga bisa mengunjungi Kota Bima di Pulau Sumbawa. Dari titik tersebut kita bisa melanjutkan perjalanan ke taman nasional dengan mudah. Perjalannya bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan karena infrastruktur menuju ke wisata Taman Nasional Komodo sangatlah bagus.

Sejarah Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo didirikan secara resmi pada tahun 1980. Saking unik dan bersejarahnya, UNESCO kemudian memutuskan untuk memasukkannya ke dalam situs warisan kebudayaan dunia atau World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve pada tahun 1986 lalu.

Di dalam destinasi wisata Taman Nasional Komodo terdapat sejenis hewan yang terkenal dengan nama komodo. Hewan ini memiliki nama lain dikalangan para peneliti, yakni komodo dragon. Hewan satu ini diteliti pertama kali pada tahun 1911 oleh JKH Van Stein, seorang penjelajah Belanda.

Van Stein kemudian memberikan laporan penjelajahannya kepada Pieter Ouwens, seorang kurator yang bekerja di Museum Zoologi Bogor pada masa tersebut. Dari sinilah penelitian mendalam mengenai komodo mulai dilakukan. Kemudian diketahui kalau komodo adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.

Apa Kegiatan Yang Bisa kamu Lakukan di Taman Nasional Komodo?

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, spot Wisata Taman Nasional Komodo sangatlah beragam. Saking banyaknya, mungkin kamu tidak akan bisa mengunjungi seluruhnya dalam waktu satu atau dua minggu saja. Dari segi kepulauan, kamu bisa datang ke Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pulau Komodo itu sendiri.

Sudah bisa dipastikan kalau pada masing-masing pulau ada destinasi wisata yang sangat menarik untuk didatangi. Contohnya adalah pantai pink yang bisa kamu lihat di Pulau Komodo. Pada pantai satu ini kamu akan melihat pasir berwarna pink yang membuat suasana pantai jadi jauh lebih romantis.

Anda juga bisa berkunjung ke Loh Liang yang menjadi spot wisata terpopuler di Pulau Komodo sendiri. Kalau sedang beruntung, kamu bisa melihat komodo berukuran besar di dalamnya. Namun hal ini jarang terjadi. Biasanya komodo yang berukuran besar cenderung tinggal di sekitaran sabana atau stepa.

Tak hanya Pulau Komodo saja, kamu juga bisa datang mengunjungi Pulau Rinca. Disini kamu bisa mengunjungi Loh Buaya. Spot wisata satu ini merupakan destinasi utama di Pulau Rinca. Kamu bisa melihat Komodo lebih cepat karena ukuran pulaunya sendiri jauh lebih kecil.

Selain kedua destinasi tersebut kamu juga bisa mengunjungi Pulau Padar dan Pulau Kelor yang terletak di sisi Labuan Bajo. Disini kamu bisa mengunjungi Gili Laba, Kampung Wisata Komodo, atau bahkan datang ke Pulau Kalong dan Ksanawa. Spot-spot tersebut merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi saat datang ke wisata Taman Nasional Komodo.