Wisata Unggulan Pulau Flores yang Terdampak Covid-19
Penutupan sementara kemudian menjadi langkah terbaik pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kebijakan ini ternyata juga berdampak pada sektor lainnya, seperti ketenagakerjaan dan perekonomian warga setempat. Hal ini dikarenakan penutupan dilakukan pada semua tempat wisata, bahkan destinasi favorit para wisatawan.
Destinasi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur
Kabupaten ini menjadi salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi oleh banyak wisatawan karena merupakan kawasan Taman Nasional Komodo.
Penutupan tidak hanya terjadi pada taman nasional tersebut, melainkan juga destinasi di luar taman nasional juga harus ditutup sementara selama masa pandemi covid-19 ini.
Kamu juga akan menemukan banyak wisata unggulan Pulau Flores yang memikat hati di Kabupaten Manggarai ini.
Baca juga: Tarian Adat Tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang Memukau
Misalnya saja, Goa Alam Liang Bua, Kampung Tradisional Waerebo, hingga Persawahan Lodok di Cancar juga harus ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus corona yang kian mengkhawatirkan.
Selain ketiga destinasi wisata tersebut, Kabupaten Manggarai masih menyimpan banyak tempat-tempat menarik yang disukai oleh para wisatawan. Sejumlah destinasi lain di kabupaten ini juga ikut terkena imbas dari pandemi covid-19 ini.
Jadi, tidak ada wisatawan yang datang berkunjung karena lokasi wisata yang ditutup. Kabupaten Manggarai Timur juga menjadi destinasi yang disukai oleh para wisatawan.
Akibat pandemi covid-19 ini, sejumlah destinasi wisata di bagian Selatan dan Utara dari kabupaten ini juga harus ditutup sementara. Alhasil, banyak pramuwisata yang akhirnya beralih profesi karena tidak bisa bekerja selama tempat wisata ditutup.
Destinasi di Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Ende
Salah satu wisata unggulan Pulau Flores yang ada di kabupaten ini adalah Kampung Tradisional Bena. Destinasi ini menampilkan budaya khas Kabupaten Ngada yang siap membuat wisatawan terpukau.
Sayangnya, destinasi ini juga ikut ditutup sementara guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona yang semakin meluas. Selain itu, kawasan wisata di 17 Pulau Riung dan destinasi lain di kabupaten ini juga harus ditutup sementara.
Banyak destinasi unggulan yang akhirnya harus ditutup selama masa pandemi sehingga menyebabkan warga setempat kehilangan pekerjaannya, seperti penjual oleh-oleh, makanan khas Kabupaten Ngada, penyewa kapal dan lainnya.
Baca juga: Pesona Air Terjun Oenesu yang Mulai Terlupakan
Kamu juga akan mendapati tempat wisata di bagian Selatan dan Utara dan kabupaten Nagekeo ditutup sementara, seperti destinasi wisata lain yang ada di Flores.
Padahal, sebelumnya kabupaten ini selalu dipenuhi dengan wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam dari Kabupaten Nagekeo dan destinasi wisata lainnya.
Berkunjung di Pulau Flores, tidak akan lengkap jika kamu tidak berkunjung di Taman Nasional Kelimutu yang ada di kabupaten Ende.
Sayangnya, selama masa pandemi covid-19 ini, destinasi favorit para wisatawan juga harus ditutup. Taman Nasional Kelimutu yang dulunya selalu ramai sekarang terlihat sangat sepi pengunjung dan wisatawan.
Destinasi di Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata
Kabupaten Sikka juga memiliki tempat wisata unggulan Pulau Flores yang selalu dipenuhi oleh wisatawan.
Destinasi yang berada di bagian Selatan dan Utara Kabupaten Sikka terpaksa harus ditutup sementara waktu sampai situasi dan kondisi memungkinkan.
Apabila dilakukan normalisasi, para wisatawan harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jika kamu berwisata di Pulau Flores, pasti tidak pernah melupakan yang namanya perayaan Semana Santa sebagai salah satu destinasi yang memukau.
Baca juga: Pesona Pulau Lembata, Kamu Wajib ke Sini!
Keindahan alam di Semana Santa ini tidak lagi bisa kita lihat karena tempat wisata terpaksa harus ditutup sementara, termasuk untuk berbagai destinasi lainnya.
Wisata ikan paus tradisional menjadi destinasi yang paling disukai saat berkunjung di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Sayangnya, kita tidak bisa menikmati pemandangan indah dari tempat wisata ikan paus tradisional dan lainnya karena harus ditutup sementara waktu selama masa pandemi covid-19 masih berlangsung.
Banyak aspek kehidupan yang berubah akibat masa pandemi covid-19 ini, termasuk dalam sektor pariwisata.
Hampir semua destinasi di Pulau Flores selalu dipenuhi oleh wisatawan, khususnya pada musim liburan. Namun, keberadaan wabah virus corona sekarang ini membuat wisata unggulan Pulau Flores juga terkena imbasnya.
Post a Comment for "Wisata Unggulan Pulau Flores yang Terdampak Covid-19"
Post a Comment
Mohon berkomentar sesuai topik!