Wisata Danau Kelimutu Flores, Keindahan Danau yang Mempesona
Wisata Danau Kelimutu Flores Dikenal dengan Danau Tiga Warna
Nama lain dari wisata danau Kelimutu di Flores ini ialah danau tiga warna. Alasan diberi nama demikian karena fenomena alam yang terjadi di sini, yakni terdapat tiga kawah yang saling berdekatan, tetapi warna air danau yang berbeda – beda.
Umumnya, warna air danau ini terdiri dari tiga jenis, yaitu merah, biru dan putih, tetapi dapat juga berubah warnanya menjadi coklat, hijau, hitam atau bahkan variasi warna yang lainnya. Keunikan dari air danau ini pada saat diambil oleh sejumlah peneliti, justru sampel airnya berwarna bening.
Tebing batu yang sangat curam menjadi pemisah di antara ketiga danau tersebut. Sehingga para pengunjung yang datang ke sini mesti waspada dan berhati – hati serta wajib menjaga jarak aman dari bibir jurang dikarenakan sangat rawan longsor.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke danau Kelimutu ini kisaran bulan Juni hingga Agustus. Hal tersebut dikarenakan curah hujan yang begitu rendah sehingga medan yang akan kamu lalui terbilang sangat aman.
Selain itu juga, kawasan Taman Nasional Kelimutu ini menjadi habitat alami dari beberapa jenis flora dan fauna endemik. Ada beberapa di antara jenis fauna yang terancam punah, mulai dari elang Flores, kancil Flores dan juga burung hantu Wallacea. Mungkin bila kamu beruntung bisa bertemu dengan kawanan binatang tersebut di sini.
Sejarah dan Mitos di Wisata Danau Kelimutu Flores
Di tahun 1915, pertama kalinya keberadaan danau Kelimutu ini ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Van Such Telen. Pada waktu itu, Telen menjelaskan kepada penduduk sekitar jika di puncak gunung terdapat tiga buah danau dengan warna berbeda – beda, yakni putih, biru dan merah.
Akan tetapi, warga justru tidak mempercayai hal tersebut dikarenakan warna yang dijelaskan oleh Telen menggambarkan warna dari bendera Belanda. Hingga penduduk sekitar yang membuktikan keberadaan dari danau ini dengan sendirinya.
Di tahun 1929, seorang pelukis bernama Y. Bouman mengabadikan keindahan dari kawasan wisata ini ke dalam lukisannya. Jadi, berangkat dari situlah, pesona alam dari kawasan tersebut menjadi populer dan mulai didatangi oleh para pengunjung hingga saat ini.
Sementara itu, mitos yang beredar di masyarakat mengenai wisata danau Kelimutu Flores ini pun cukup mencengangkan. Warga sekitar mempercayai bahwa danau tersebut menjadi tempat beristirahatnya para jiwa – jiwa dari orang yang sudah meninggal dunia.
Ketiga danau tersebut memiliki nama tersendiri, yakni Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang merupakan tempat istirahat jiwa – jiwa kaum muda, Tiwu Ata Mbupu adalah tempat bersemayamnya jiwa – jiwa orang tua yang sudah meninggal, serta Tiwu Ata Polo yang jadi lokasi istirahat orang jahat.
Sebutan Tiwu sendiri merupakan bahasa daerah setempat yang memiliki arti danau. Di antara ketiga danau tersebut, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan danau yang sering kali berubah warnanya dibandingkan dengan yang lain.
Hal tersebut dipercayai oleh masyarakat setempat karena mungkin jiwa – jiwa dari kaum muda yang meninggali danau tersebut masih sangat muda dan juga labih. Sehingga sering kali memengaruhi warna dari air danau itu sendiri.
Selain itu juga, penduduk setempat percaya jika danau Kelimutu ini sudah berubah warnanya, maka akan menjadi suatu pertanda buruk. Yang artinya adalah akan ada suatu bencana yang melanda Indonesia dikemudian hari.
Di samping kisah mistis yang begitu melekatnya di kawasan danau Kelimutu, namun keindahan dan pesona alam tidak bisa dibohongi. Sampai sekarang, wisata danau Kelimutu Flores menjadi salah satu objek wisata wajib kamu kunjungi saat berada di Nusa Tenggara Timur.
Post a Comment for "Wisata Danau Kelimutu Flores, Keindahan Danau yang Mempesona"
Post a Comment
Mohon berkomentar sesuai topik!