Wisata Alam Gunung Inerie yang Menakjubkan

Wisata alam gunung Inerie menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat. Selain sebagai ajang pamer foto di media sosial juga menjadi destinasi menenangkan pikiran sejenak. 

Healing zaman sekarang yang semakin merajalela. Begitu halnya daerah-daerah yang memiliki keindahan dan keunikan berlomba-lomba menjadikan tempatnya sebagai area wisata.

Hal ini tentunya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan membranding desa tersebut. Tapi tidak banyak juga daerah yang mengangkat destinasi wisata membicarakan situs-situs sejarah desanya.

Baca juga: Kesegaran Air Terjun Cunca Rami di tengah Teriknya Flores

Salah satunya destinasi wisata yang kental budaya pra sejarah yaitu Gunung Inerie. Banyak situs-situs yang dapat kamu temui di sini. 

Mulai dari batu-batu besar era megalitikum yang menjadi tempat untuk persembahan upacara adat. Hal ini bisa menjadi bahan edukasi para generasi muda akan pentingnya menjadi sejarah daerahnya masing-masing.

Sejarah Wisata Alam Gunung Inerie

Gunung dengan ketinggian mencapai 2.200 di atas permukaan air laut. Wisata ini berada di Ngada Flores, NTT. Suasana berbeda dapat kamu temui di area gunung ini. 

Kental akan budaya dan adat yang menjunjung tinggi sejarah. Gunung Inerie berasal dari nama tokoh masyarakat daerah tersebut. Namanya Inerie yang merupakan seorang pribadi mitologis. 

Beliau berdiam diri di gunung tersebut sendirian. Nama ibunya adalah Roka. Pernah terjadi pertempuran yang hebat antara gunung Inerie dengan gunung Ambo Rombo.

Inerie melakukan tindakan pemotongan leher Ambo Rombo yang mengakibatkan keluarnya darah panas. Darah ini dipercayai sebagai asap sebagai akibat dari pertempuran tersebut. 

Selain Inerie yang melakukan tindakan keji tersebut. Ambo Rombo memenggal kepala Inerie lalu berguling dan tenggelam sampai kedalaman laut. 

Ada versi lain juga mengatakan bahwa nama Ine berarti ibu dan Rie yang berarti cantik. Tidak kaget memang karena pemandangan yang begitu cantik dilihat.

Mengenal Keunikan Wisata Gunung Inerie

Berbicara mengenai wisata alam gunung Inerie tidak menarik jika tidak membicarakan mengenai keunikannya. Berikut ini keunikan destinasi alam gunung Inerie:

• Bentuk Gunung seperti Piramida Mesir

Tidak perlu jauh-jauh kamu ke Mesir. Negeri sendiri menyuguhi piramida mesir yang tidak kalah indahnya. 

Gunung Inerie menjadi salah satu tipe strato volcano yang tinggi dan pucuknya menjulang runcing. Bentuknya membuat orang-orang sering menjuluki sebagai replika piramida mesir.

Jika kamu ingin menikmati sepanjang perjalanan gunung Inerie berwarna hijau, bisa datang di saat musim hujan. Namun, jika datang di musim kemarau kamu akan disuguhi oleh pemandangan rumput berwana keemasan.

• Spot Foto Alam Tercantik

Siapa yang tidak ingin mengambil momen terindah ketika berkunjung ke Flores. Salah satunya spot foto di gunung Inerie yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 

Wisata alam gunung Inerie terlihat seperti negeri di atas awan. Membuat wisatawan terpana melihat keindahan salah satu destinasi di Kota pulau Flores. 

Di bagian barat Inerie terdapat perbukitan hijau yang diselimuti oleh lereng batu. Kamu juga dapat melihat pesona bentang alam savana di kaki gunung yang menambah kesempurnaan pemandangan.

• Menantang Para Pendaki Gunung

Setiap pendakian pastilah memiliki tingkat ketegangan sendiri. Tidak ada pendakian gunung yang tidak menantang, pastinya wisata alam gunung Inerie yang menantang untuk dikunjungi.

Setiap gunung tentunya memiliki tantangan tersendiri, begitu juga dengan gunung Inerie. Tantangan didominasi oleh adanya kerikil dan bebatuan cadas sepanjang perjalanan menuju ke puncak.

Selain kerikil dan bebatuan, jalanan terjal dan licik membuat sukar dipijak oleh pendaki. Hal ini pendaki terpaksa merangkak agar bisa merasakan keindahan setelah di puncak nanti. 

Sinar matahari yang terik juga menjadi tantangan pendaki. Karena sinar matahari yang terlalu panas juga akan membuat pandangan pendaki berkurang. 

Baca juga: Sertakan Pulau Padar Dalam List Labuan Bajo Explore!

Perjuangan hingga ke titik puncak dilalui dengan medan bebatuan dan kemiringan sangat tajam. Jika kamu mendaki gunung Inerie pertanda sudah mencapai puncak adalah tiga buah tiang menyerupai salib yang tertancap di tanah. 

Pendakian sebaiknya memang dilakukan pada saat musim kemarau karena menghindari jalan yang licin, ekstrem dan berbahaya. 

Biasanya dilakukan sekitar bulan Juni hingga Agustus. Dalam melakukan pendakian dibutuhkan waktu tiga hingga lima jam untuk sampai ke puncak. 

Dan direkomendasikan untuk melakukan dini hari agar sampai puncak saat matahari mulai terbit. Pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Wisata alam gunung Inerie membuat terpesona para wisatawan yang berkunjung.